Watak Dasar Bayi | primbon jawa lengkap

Primbon

Penggambaran wuku Kuranthil
Kuranthil (kiri) menghadap Batara Langsur yang membawa umbul-umbul.
Bokor air ada di sebelah kirinya.
Rumah gedong di depan dalam keadaan ngglimpang.
Burung Slindhitan hinggap di atas pohon ingas yang menaunginya.
(karya herjaka HS)

Serial Primbon 134
Watak Dasar Bayi
yang lahir pada 17 Oktober s/d 23 Oktober 2010

Selain berdasarkan hari kelahiran dan pasaran kelahiran, watak dasar bayi dapat dikenali berdasarkan wukunya. Ada 30 wuku yang masing-masing wuku mempunyai wataknya sendiri-sendiri. Setiap wuku berumur satu minggu. Sehingga keseluruhan wuku mempunyai siklus waktu 1 minggu x 30 = 30 minggu atau 210 hari. Pengetahuan tentang wuku disebut pawukon.
Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu satu minggu ke depan, berdasarkan perhitungan bulan yang dihitung mulai dari Sabtu 16 Oktober 2010 jam 18.00 atau jam 6 sore, sampai dengan Sabtu 23 Oktober 2010, jam 18.00 atau jam 6 sore, masuk dalam wuku Kuranthil, wuku yang berada pada urutan nomor empat. Nama Kuranthil diambil dari nama anak prabu Watugunung dan Dewi Sinta yang nomor dua. Wuku Kuranthil mempunyai watak dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  • Dewa yang menaungi wuku Kuranthil adalah Batara Langsur.
  • Kelebihannya: teguh pendiriannya, rajin bekerja, disenangi orang termasuk juga atasannya.
  • Kekurangannya: pemarah, pemboros (sehingga mudah celaka karena sifat borosnya), jika menjadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya dan tidak dapat memberi pengarahan yang baik.
  • Kayunya adalah kayu ingas, wataknya gampang panas tetapi sabar.
  • Burungnya adalah burung Slindhitan, wataknya ubed, ringan tangan, tidak mau menganggur dalam menyikapi hidup dan kehidupannya.mudah goyah, kurang stabil
  • Gedhongnya di depan artinya pradah dan tidak bisa menyimpan harta-bendanya.
  • Air yang ditempatkan di sebelah kiri, artinya ada hal-hal yang disembunyikan.
  • Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan.
Datangnya bahaya : karena jatuh
Hari naas : tidak jelas
Hari baik : Sabtu Wage

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka jatuh perlu mengupayakan slametan. Caranya adalah membuat tumpeng, dang-dangan beras atau meliwet/memasak beras dengan cara di-dang (dengan kukusan). Lauknya adalah daging ayam putih blorok kemanggang, dimasak pecel.
herjaka HS

Posting Komentar untuk "Watak Dasar Bayi | primbon jawa lengkap "

bulu perindu
Ilmu Pelet Ampuh
bulu perindu