Primbon
Anak yang sudah di sapih dibiasakan minum pakai botol dot
(karya: Herjaka HS)
Serial
Primbon 121
Nyapih
Nyapih adalah memutus ketergantungan bayi
terhadap air susu ibu. Usaha untuk menghentikan pemberian air susu
ibu kepada si anak, dilakukan ketika si anak memasuki umur 18 bulan,
atau dapat juga dilakukan ketika si anak berumur 2 tahun. Ada
berbagai cara yang dilakukan untuk nyapih anak. Menurut kitab
Primbon cara menyapih anak adalah sebagai berikut : Ubarampe yang disiapkan :
- Pohon Pisang
- Pengaron adalah tempat air yang terbuat dari tanah liat
- kembang setaman, yaitu kembang mawar, kembang melati, kembang kanthil dan kembang kenanga
- Tape ketan
- Jamu cekok yaitu jamu yang diminumkan dengan paksa dengan memakai kain yang steril. Jamu cekok ini terdiri dari ramuan beberapa bahan yang dipipis atau dilembutkan, yaitu kunir, tumbar dan trawas.
- Iinjet
- daun dadap srep
- nasi
- garam
Si anak yang akan disapih dibawa di bawah pohon pisang. Di tempat itu telah diletakkan pengaron yang diisi air kembang, yang terdiri dari kembang mawar, kembang melati, kembang kanthil dan kembang kenanga. Setelah air kembang siap di dalam pengaron, pinggiran pengaron atau bibir pengaron di olesi dengan tape ketan.
Upacara dimulai dari bawah pohon pisang. Si anak di emban oleh ibunya, dibawa keliling, mengelilingi rumah sebanyak tiga kali. Setelah itu, kembali lagi ke bawah pohon pisang, lalu kepala si bayi di jeglug kan atau dibenturkan pada pohon pisang tiga kali, tetapi dengan pelan saja seperti hanya ditempelkan, hal tersebut dilakukan sekedar untuk syarat, agar nanti si anak kuat ketika mengalami benturan. Setelah itu Ibu dari sianak berkata demikian: sang wewe putih, kowe ndak opahi tape sak pengaron, nanging janji bisa nyapih si jabang bayi, aja nganti nangis dan dengan dilanjutkan doa mohon kesehatan dan keselamatan kepada Allah.
Selanjutnya si anak lalu di cekoki jamu pipisan dari kunir, tumbar, trawas. Sedangkan ampasnya dari jamu cekokan tadi di beri injet lalu dipakai untuk tapel yaitu diletakan di perut lalu disabuki dengan kain. Si anak juga dibuatkan minum dengan daun dadap yang ditumbuk lalu digodog diberi air secukupnya, untuk diminum. Ampas dari daun dhadhap srep dipakai sebagai pupuk dengan diberi nasi dan garam yang dipipis atau dilembutkan.
Setelah dicekoki si anak kemudian dimandikan dengan air bunga setaman yang sudah disiapkan di bawah pohon pisang tadi.
Biasanya si anak yang diberi minum jamu dengan paksa atau dicekoki akan menangis, namun setelah di masukan didalam air yang penuh dengan bunga akan berhenti menangis.
Sejak saat itu sianak dibiasakan minum susu yang ditempatkan dalam botol dot.
Herjaka HS
Posting Komentar untuk "primbon Nyapih | primbon jawa lengkap "