Mengenali Watak Dasar
(Bayi yang lahir pada hari Minggu 25 Juli s/d Sabtu 31 Juli 2010)
Watak Dasar seseorang dikenali melalui banyak hal, salah satunya adalah berdasarkan Wukunya. Wuku seseorang ditentukan oleh hari, pasaran, bulan, dan tahun kelahirannya. Dari wuku itulah dapat dikenali watak dasar yang dimiliki oleh seseorang.
Ada 30 Wuku yang masing-masing Wuku mempunyai wataknya sendiri-sendiri. Setiap Wuku berumur satu Minggu. Sehingga keseluruhan Wuku mempunyai siklus waktu 1 minggu x 30 = 30 Minggu atau 210 hari. Pengetahuan tentang Wuku disebut Pawukon.
Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu satu minggu kedepan, mulai dari Sabtu sore jam 18.00 atau jam 6 sore 24 Juli 2010 sampai dengan Sabtu sore jam 18.00 atau jam 6 sore 31 Juli 2010, masuk dalam Wuku Wuye, wuku yang mempunyai nomor urut 22. Dengan demikian watak dasar bayi yang lahir antara tanggal tersebut mempunyai watak dasar seperti yang ada pada Wuku Wuye
Wuku Wuye mengambil nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor duapuluh yang bernama Raden Wuye.
Selain itu, setelah slametan, selama 7 hari yang bersangkutan tidak boleh diajak pergi ke arah Barat, karena di barat adalah tempat bersemayam bencana yang digambarkan sebagai Batara Kala.
herjaka HS
(Bayi yang lahir pada hari Minggu 25 Juli s/d Sabtu 31 Juli 2010)
Watak Dasar seseorang dikenali melalui banyak hal, salah satunya adalah berdasarkan Wukunya. Wuku seseorang ditentukan oleh hari, pasaran, bulan, dan tahun kelahirannya. Dari wuku itulah dapat dikenali watak dasar yang dimiliki oleh seseorang.
Ada 30 Wuku yang masing-masing Wuku mempunyai wataknya sendiri-sendiri. Setiap Wuku berumur satu Minggu. Sehingga keseluruhan Wuku mempunyai siklus waktu 1 minggu x 30 = 30 Minggu atau 210 hari. Pengetahuan tentang Wuku disebut Pawukon.
Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu satu minggu kedepan, mulai dari Sabtu sore jam 18.00 atau jam 6 sore 24 Juli 2010 sampai dengan Sabtu sore jam 18.00 atau jam 6 sore 31 Juli 2010, masuk dalam Wuku Wuye, wuku yang mempunyai nomor urut 22. Dengan demikian watak dasar bayi yang lahir antara tanggal tersebut mempunyai watak dasar seperti yang ada pada Wuku Wuye
Wuku Wuye mengambil nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor duapuluh yang bernama Raden Wuye.
karya herjaka HS
Penggambaran Wuku Wuye adalah sebagai
berikut:
Raden Wuye (kiri) menghadap Batara Kuwera yang sedang membawa keris terhunus.
Pohonnya adalah Pohon Tal
Burungnya adalah burung Gogik.
Ada gambar Gedhong ‘mlumah’ tergelimpang.
Raden Wuye (kiri) menghadap Batara Kuwera yang sedang membawa keris terhunus.
Pohonnya adalah Pohon Tal
Burungnya adalah burung Gogik.
Ada gambar Gedhong ‘mlumah’ tergelimpang.
Perwatakan dan sikap Wuku Wuye adalah sesuai
dengan penggambaran watak dari Batara Kuwera yaitu: pandai bicara,
pandai membuat senang orang lain, lebih senang ditempat yang sepi,
menjauhi keramaian. Suka berolah keprajuritan.
Memegang keris ligan atau terhunus
menggambarkan bahwa wuku Wuye ini cerdas dan tajam perasaannya dan
selalu waspada.
Burung Gogik menggambarkan besar
kecemburuannya dan kecurigaannya.
Pohon Tal menggambarkan besar
keberuntungannya dan panjang umurnya.
Gedong tergelimpang menggambarkan rela dan
ikhlas memberikan harta benda miliknya.
- Kelemahannya : cugetan aten atau gampang mutung, mudah patah semangat, tetapi juga cepat pulih kembali.
- Kelebihannya : lebih senang memperhatikan hal-hal baik.
- Bencananya : terkena sanja-baya, difitnah orang.
- Hari naas :. Senin Kliwon.
- Hari baik : tidak jelas.
Selain itu, setelah slametan, selama 7 hari yang bersangkutan tidak boleh diajak pergi ke arah Barat, karena di barat adalah tempat bersemayam bencana yang digambarkan sebagai Batara Kala.
herjaka HS
Posting Komentar untuk "Mengenali Watak Dasar"