Primbon Tedhak Siten primbon jawa lengkap

Primbon

Dalam Upacara Tedhak Siten, sianak di bombing orang tua
berjalan menginjak jadah tujuh warna (karya : Herjaka HS)
Tedhak Siten
Setelah upacara selapanan dan peresmian nama, setiap siklus 35 hari si jabang bayi diselamati dengan jenang among-among dan sega gudhangan. Pada siklus ke tujuh, bayi berusia pitung lapan, 7 x 35 = 245 hari, diadakan upacara Tedhak Siten atau upacara Turun Tanah.
Tedhak Siten adalah salah satu upacara adat budaya Jawa yang dilaksanakan sebagai wujud dari rasa syukur, karena pada usia ini si anak akan mulai mengenal alam disekitarnya dan mulai belajar berjalan. Di daerah lain di Indonesia juga dikenal upacara adat turun tanah ini dengan istilah yang berbeda.
Dalam upacara adat ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh si anak, dimana setiap tahap mempunyai symbol dan nilai-nilai budaya yang cukup tinggi. Upacara Tedhak Siten ini sendiri dalam prosesinya memerlukan uba rampe beraneka ragam, yang setiap uba rampe memiliki makna yang cukup dalam.
Uba rampe yang diperlukan yaitu: jadah tujuh warna : merah, hitam, putih, kuning, merah muda, biru dan ungu, tangga yang terbuat dari tebu wulung/tebu ireng/tebu Arjuna, kurungan ayam yang diisi dengan alat tulis, mainan, pengaron, kembang setaman (mawar, melati, kanthil dan kenanga), banyu gege (air yang disimpan dlm tempayan/bokor selama satu malam & pagi harinya dihangatkan dengan sinar matahari), ayam panggang, pisang raja lawe wenang, dan udhik-udhik (berbagai jenis biji-bijian, uang logam, & beras kuning), padi, kapas, tumpeng robyong, dan tumpeng gundhul lengkap dengan gudhangan, nasi kuning, jajan pasar, berbagai jenis jenang-jenangan, (jenang among-among)
Upacara ini diawali dengan suatu prosesi anggota keluarga, kerabat serta tamu undangan dengan urutan sebagai berikut:
Tahap pertama, si anak dibimbing orang tuanya untuk berjalan menginjak tujuh warna jadah, yaitu merah, hitam, putih, kuning (makna nafsu manusia), merah muda (makna bersatunya darah merah dan darah putih dari ibu dan bapak), warna biru (makna angkasa/angin), dan warna ungu (makna kehidupan sempurna).
Tahap kedua, si anak dibimbing orang tuanya menaiki tangga yang terbuat dari tebu ireng dengan maksud agar si anak mantap dalam menjalani kehidupannya selalu berada di jalan yang benar dan lurus, seperti tebu ireng, dan hidupnya terus meningkat menjadi lebih baik, hingga mencapai kehidupan yang mulia sesuai dengan harapan orang tua dan cita-cita si anak
Tahap ketiga, si anak didudukan pada jenang blewah (kue yang terbuat dari tepung ketan, gula merah, dan santan kemudian dimasukkan dalam waluh merah dan dikukus) sebagai symbol bahwa sianak di gulawentah dan digodog agar menjadi baik dan matang
Tahap keempat, si anak dimasukkan ke dalam kurungan ayam. Kenapa ayam yang dipilih? Karena ayam mengajarkan kemandirian, mulai dari kecil sudah bisa cari makan sendiri. Di dalam kurungan ini si anak dapat memilih benda yg telah disiapkan sebelumnya, dan benda yang dipilih tersebut menggambarkan apa yang akan dipilih oleh si anak di masa depannya, sebagai contoh jika si anak memilih mainan berbentuk alat kedokteran, maka di masa depan si anak akan menjadi dokter.
Tahap kelima, si anak dimandikan dengan banyu ‘gege’. dalam pengaron yang berisi kembang setaman. Banyu gege mengandung ultraviolet yang baik untuk pertumbuhan bayi. upacara memandikan ini sebagai simbolisasi dari proses mensucikan badan raga dan badan rohani agar si anak tumbuh cepat, sehat, dan terhindar dari berbagai bencana. Dalam istilah jawa dikenal dengan gelis gedhe lan ilang sarap sawane. Selesai dimandikan, si anak di kenakan pakaian baru dan diajak mengikuti upacara selanjutnya
Tahap ke enam, nyebar udhik-udhik yang dilakukan oleh nenek.. Udhik-udhik terdiri dari biji2an seperti beras, kacang ijo, kacang merah dan uang logam yang kemudian disebar untuk diperebutkan. Maknanya memberikan contoh pada anak dan cucunya agar memiliki sifat dermawan.
Acara selanjutnya adalah ngedhuk tumpeng dan makan bersama
Herjaka HS

Posting Komentar untuk "Primbon Tedhak Siten primbon jawa lengkap"

bulu perindu
Ilmu Pelet Ampuh
bulu perindu