WUKU MARAKEH Watak Dasar Bayi

WUKU MARAKEH
Watak Dasar Bayi
yang lahir pada 22 Januari 2011 sampai dengan 29 Januari 2011



Watak seseorang terbentuk oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor bawaan, yang dibawa sejak bayi itu lahir. Selain berdasarkan hari kelahiran dan pasaran kelahiran, watak bawaan seorang bayi dapat dikenali berdasarkan wukunya.

Ada 30 wuku yang masing-masing wuku mempunyai wataknya sendiri-sendiri. Setiap wuku berumur satu minggu. Sehingga keseluruhan wuku mempunyai siklus waktu 1 minggu x 30 = 30 minggu atau 210 hari. Pengetahuan tentang wuku disebut pawukon.
Berdasarkan perhitungan bulan, bayi yang lahir pada kurun waktu satu minggu ke depan yang dihitung mulai dari Sabtu 22 Januari 2011 jam 18.00 atau jam 6 sore, sampai dengan Sabtu 29 Januari 2011, jam 18.00 atau jam 6 sore, masuk dalam wuku Marakeh, wuku yang berada pada urutan nomor delapanbelas. Nama wuku Marakeh mengambil nama dari anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta yang nomor enambelas.
WUKU MARAKEH Watak Dasar Bayi
karya herjaka HS

Penggambaran Wuku Marakeh:
Raden Marakeh (kiri) menghadap Batara Surenggana
Pohonnya adalah pohon Trengguli, buahnya tidak dapat dimakan, artinya kurang bermanfaat.
Tidak mempunyai burung, tidak dapat diharapkan jasanya
Umbul-umbul terbalik menggambarkan cepat mendapat kehidupan yang menyenangkan
Gedhongnya ada di atas, senang menampakkan anugerah Allah
Ciri-ciri keberuntungannya adalah sebagai berikut :
  • Dewa yang menaungi wuku Marakeh adalah Batara Surenggana, tajam ingatannya, berani menghadapi kesulitan
  • Sifat dan perwatakannya : ramah-tamah dalam pergaulan
  • Kelebihannya : bahagia karena selalu bersyukur atas anugerah yang didapat dalam hidupnya
  • Bencananya : datang ketika berada dalam perjalanan jauh karena tenggelam atau dianiaya orang;
  • Hari naas: tidak jelas
  • Hari baik: tidak jelas
Untuk mencegah agar terhindar dari bencana perlu mengupayakan slametan. Caranya : membuat nasi wuduk dari nasi yang diliwet/dimasak dengan cara di-dang (memakai kukusan), lauknya daging ayam putih mulus dimasak lembaran dan jadah tukon disertai doa keselamatan.
Selain itu, setelah slametan, selama 7 hari, saat datangnya siklus waktu Wuku Marakeh, yang bersangkutan tidak boleh pergi ke Utara tempat bersemayamnya Batara Kala.
herjaka HS

Posting Komentar untuk "WUKU MARAKEH Watak Dasar Bayi"

bulu perindu
Ilmu Pelet Ampuh
bulu perindu