Primbon Selapanan

Primbon

Pitik Tulak dan Pitik Tukung untuk menolak bahaya dan penyakit bagi si Bayi
(karya Herjaka HS)
Serial Primbon 116
Selapanan
Selamatan Selapanan untuk si bayi, sama halnya dengan selamatan sepasaran, yaitu nasi gudangan, jajan pasar dan jenang among-among. Jenang among-among dibuat dari bubur beras putih: yang terdiri dari jenang putih, jenang merah (diberi gula jawa) dan jenang baro-baro (jenang putih ditaburi gula jawa dan parutan kelapa)
Namun khusus pada usia bayi satu lapan, selapan atau 35 hari, selamatannya ditambah dengan katul dan arang kayu jati yang diletakan pada bathok bolong, dengan diberi alas daun dan tumpeng yang ditempatkan pada tempat tidur si bayi di bagian bawah kaki bayi.
Selain itu pada usia selapan atau 35 hari rambut sibayi dicukur, dan kuku tangan dan kaki dipotong. Potongan rambut dan kuku dijadikan satu dengan puser dibungkus dengan kain mori putih dan disimpan, hingga sibayi menjadi besar.
Untuk selanjutnya setiap selapan, sibayi di selamati cukup dengan nasi gudangan, jajan pasar dan jenang among-among.
Jika si bayi panas, Bapak atau Ibu si bayi dapat mengatasinya dengan menjilati ubun-ubunya, telapak kaki dan telapak tangannya si bayi mulai dari telapak kaki kiri. Jika si bayi sering menangis, dikidungkan tembang Kinanthi dengan syair seperti dibawah ini:
1. Yen nangis lare puniku
lela-lelanen anuli
supaya doh kang lelara
sawab sawane alari
tan wani anyedhakana
saking rohmate Hyang Widi

jika bayi itu menangis
segeralah di nina bobokan
supaya jauh dari penyakit
penyakit si bayi
tidak berani mendekat
karena rahmat Tuhan

2. Winacaa puji iku
jim setan lumayu nggendring
sawab sawane anyimpang
panca baya pan sumingkir
kala-kalane akesah
datan wani amarani.

Dibacalah pujian itu
Jim setan lari terbirit-birit
penyakit si bayi meyimpang
aneka bahaya menyingkir
segala racun pergi
tidak berani mendekat

3. Pitik tulak pitik tukung
tetulake jabang bayi
situlak tunggu neng marga
situkung mangungkung ngarsi
cacing recek samya ilang
kruma-kremi padha mati

Pitik tulak: ayam yang berbulu hitam kecuali kedua sayapnya berbulu putih. Pitik tukung: ayam yang tidak mempunyai bulu bagian ekornya. Sebagai tolaknya sibayi. Si tulak menunggu di jalan dan si tukung menjaga di depan rumah
Penyakit cacingan hilang dan penyakit kremi yang membuat dubur gatal mati.
4. Ana kinjeng tangis mabur
amencok ing sela hardi
mireng tangise si jabang
arsa nyuwuk anjampeni
jabang bayi wis menenga
wis turua aywa nangis

ada kinjeng tangis terbang
hinggap di watu gunung
mendengar tangisnya si bayi
mau meniup ubun-ubunnya untuk mengobati
si bayi berhentilah menangis dan tidurlah.

5. Sapa manglong-manglong iku
apa sira maling sekti
ing lor kidul kulon wetan
den kongkon aguna maling
amburu si asu ajag
dipoma den kongsi mati

siapakah yang melongok
apakah kamu maling sakti
di Utara Selatan Barat dan Timur
diperintah mencuri
memburu anjing hutan
tetapi jangan sampai mati

6. Maling aguna sireku
kalawan sibajing kikik
miwah si aji palampang
reksanen si bayi mburu
jinadha miwah Jantala
marang sigumarang sapi

kamu adalah pencuri
bersama si bajing (tupai) kikik
dengan aji palampang
jagalah si bayi dalam memburu
tikus dan Jantala
dengan sapi gumarang

7. Miwah si celeng demalung
tundhungen dimen angalih
yen wus nora katinggalan
sira balia den aglis
reksanen ingkang santosa
anakingsun jabang bayi

juga celeng demalung (jenis babi hutan)
usirlah biar berpindah
jika sudah tidak ada yang ketinggalan
kamu segera pulang
jagalah yang kuat
anakkku si jabang bayi

8. Sawengi ajana turu
dimen adoh kang bilahi
sumingkir ingkang lalara
tan ana wani nyedhaki
muliha awya nggegawa
sijabang amales becik

semalam jangan ada yang tidur
supaya jauh dari bahaya yang mencelakai
disingkirkan dari penyakit
tidak ada yang berani mendekat
pulanglah jangan membawa sesuatu
sibayi akan membalas dengan kebaikan.

Dikarenakan bayi mulai dari lahir sampai dengan usia selapan masih sangat lemah, maka bayi selalu dirawat dan dijaga dengan teliti dan hati-hati. Baik penjagaan secara lahir maupun secara batin. Tembang Kidungan tersebut diatas merupakan salah satu upaya untuk menjaga sijabang bayi yang masih lemah dari berbagai bahaya dan penyakit yang akan menimpanya. Dengan memohon Rahmat kepada Tuhan dan menggunakan kekuatan yang ada disekitarnya, dipercaya bahwa si bayi akan selamat, terhindar dari mara bahaya.
herjaka HS

Posting Komentar untuk "Primbon Selapanan"

bulu perindu
Ilmu Pelet Ampuh
bulu perindu